Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) merupakan kegiatan penting yang selalu dilaksanakan di awal tahun ajaran baru. Kegiatan ini ditujukan khusus untuk para siswa baru sebagai sarana awal mengenal dan beradaptasi dengan lingkungan sekolah yang akan mereka tempati selama tiga tahun ke depan. Di SMP SIBS Lamongan, MPLS tahun 2025 dilaksanakan selama lima hari, yaitu mulai tanggal 14 Juli hingga 18 Juli 2025. Kegiatan ini dirancang secara sistematis, edukatif, dan menyenangkan untuk membekali siswa baru dengan berbagai informasi, nilai-nilai, dan kebiasaan positif di lingkungan sekolah.
MPLS menjadi ajang perkenalan tidak hanya terhadap lingkungan fisik sekolah, tetapi juga terhadap budaya sekolah, sistem pembelajaran, tata tertib, serta nilai-nilai yang dianut oleh SMP SIBS Lamongan. Siswa baru diperkenalkan dengan visi dan misi sekolah, program unggulan, serta berbagai kegiatan ekstrakurikuler yang tersedia. Hal ini penting agar mereka memahami arah pendidikan yang akan mereka tempuh, sekaligus memotivasi mereka untuk berprestasi dan aktif dalam berbagai bidang.
Selama lima hari pelaksanaan MPLS, siswa baru mengikuti serangkaian kegiatan yang melibatkan aspek fisik, mental, dan sosial. Kegiatan tersebut meliputi senam pagi bersama, dinamika kelompok, pelatihan kedisiplinan, pengenalan guru dan staf, pengenalan fasilitas sekolah, sesi motivasi, serta berbagai permainan edukatif yang bertujuan membangun kekompakan dan rasa percaya diri. Tidak hanya itu, siswa juga diberi kesempatan untuk menyampaikan harapan serta mengenal teman-teman baru dari berbagai latar belakang.
Salah satu tujuan utama dari kegiatan MPLS adalah membentuk karakter positif siswa sejak hari pertama mereka memasuki dunia SMP. Melalui kegiatan ini, mereka belajar tentang pentingnya sikap tanggung jawab, disiplin, kejujuran, kerja sama, dan rasa hormat kepada sesama. MPLS juga menjadi wadah bagi siswa untuk melatih keterampilan komunikasi, berpikir kritis, dan kepedulian terhadap lingkungan sekitar.
Seluruh rangkaian kegiatan MPLS dilaksanakan dengan pendekatan yang edukatif dan humanis. Para guru, staf, serta kakak kelas dari OSIS atau MPK turut terlibat aktif dalam mendampingi dan membimbing siswa baru. Mereka berperan sebagai fasilitator, motivator, sekaligus panutan yang memberikan contoh sikap dan perilaku positif. Dengan adanya peran aktif kakak kelas, suasana MPLS menjadi lebih akrab dan menyenangkan, sehingga siswa baru merasa diterima dan lebih mudah beradaptasi.
Selain kegiatan yang bersifat umum, MPLS di SMP SIBS Lamongan juga menekankan pada pembentukan budaya sekolah yang bersih, tertib, dan religius. Siswa dikenalkan pada kebiasaan-kebiasaan baik seperti menjaga kebersihan kelas, saling menyapa, membaca doa sebelum dan sesudah pelajaran, serta budaya antre dan tepat waktu. Semua ini bertujuan untuk membentuk siswa yang tidak hanya cerdas secara akademik, tetapi juga memiliki karakter yang kuat dan berakhlak mulia.
Di akhir kegiatan MPLS, biasanya diadakan evaluasi ringan dan refleksi bersama untuk mengetahui sejauh mana siswa memahami materi dan nilai-nilai yang telah disampaikan. Beberapa sekolah juga mengadakan pertunjukan atau presentasi dari kelompok-kelompok siswa baru sebagai bentuk ekspresi diri dan hasil kerja sama mereka selama MPLS berlangsung. Kegiatan ini menjadi penutup yang menyenangkan sekaligus berkesan bagi siswa.
Dengan pelaksanaan MPLS yang terencana dan berkualitas, SMP SIBS Lamongan berharap dapat menciptakan kesan pertama yang positif bagi siswa baru. Diharapkan, semangat dan nilai-nilai yang diperoleh selama MPLS dapat terus dipegang dan diterapkan sepanjang perjalanan mereka di SMP. Lebih dari sekadar kegiatan pengenalan, MPLS adalah langkah awal untuk membentuk generasi muda yang siap belajar, berkembang, dan memberi kontribusi positif bagi sekolah, masyarakat, dan masa depan mereka.


